Puluhan Rumah di Eks-Lokalisasi Besini Kembali Dirazia Polisi
Dalam razia gabungan yang dilakukan oleh para personil kepolisiaan Polsek Puger dibantu TNI dan Muspika setempat itu, petugas menyisir satu per satu rumah penduduk yang disinyalir masih digunakan sebagai tempat praktek prostitusi terselubung oleh para penjajah sek komersial dan berhasil menyita sejumlah barang bukti.
Kapolsek Puger, AKP Mahroby Hasan yang turun langsung memimpin Razia tersebut menegaskan, aparat kepolisiaan tidak menghendaki eks-lokalisasi Besini yang telah ditutup sejak tahun 2007 lal
u melalui SK Bupati Jember kembali beroprasi, untuk itu aparat kepolisian bersama muspika kecamatan Puger kembali melakukan upaya penertiban di lokasi tersebut.
“Hari ini kita melakukan penutupan total seluruh akses pintu masuk menuju lokasi tersebut, kita juga melakukan sweping dari rumah ke rumah dan mengamankan seluruh peralatan yang digunakan untuk kegiatan prostitusi berupa kasur dan tempat tidur. selain itu, seluruh pemilik rumah di sana kita bawa ke mapolsek untuk pendataan dan menadatangani surat pernyataan tidak akan melakukan kegiataan prostitusi lagi,” tegas AKP Mahroby Hasan saat dihubungi wartawan Jumat (5/7/2013).
Sayangnya dalam razia yang dilakukan, tidak satupun PSK yang berhasil Diamankan Petugas, diduga gencarnya razia yang dilakukan, membuat puluhan PSK yang biasanya mangkal dikawasan tersebut menghentikan sementara aktifitas mereka untuk menghindari tertangkap razia petugas.
Seperti diketahui sebelumnya, Mengacu pada Perda No. 41 tahun 2001 tentang penanganan, wilayah Jember harus bersih dengan kegiatan prostitusi, juga SK Bupati 2007 tentang penutupan lokalisasi Besini, dengan terbitnya SK Bupati maka lokasi tersebut harus bersih dari segala bentuk kegiatan dan praktek prostitusi. (pur)