Penegakan Hukum bagi Pelaku Kekerasan di Maduran Masih Lemah

0
Sumenep (pemburunews) - Pengamat hukum dan Advokat kabupaten Bangkalan Ahmad Syafik mendesak aparat penegak hukum  memberikan sangsi tegas kepada pelaku tindak kekerasan tanpa kompromi.
Sehingga tidak ada lagi kelompok tertentu yang memelihara untuk melakukan tindak kekerasan.
Ahmad Syafik yang juga Dosen Fakultas Hukum Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Bangkalan menilai, penegakan hukum terhadap pelaku kekerasan ditengarai masih lemah.
“Seharusnya ada ada kompromi bagi pelaku tindak kekerasan, siapapun pelakunya termasuk jika aparat polisi harus tetap diberi sangsi tegas untuk member efek jera,” ungkapnya, Jum’at (5/7/2013).
Permintaan ini disampaikan Ahmad Safik terkait maraknya kekerasan terhadap media yang ada di Indonesia belakangan ini, termasuk di Madura. (pur)