PRTV

Sampang  - Penerima dana Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) di sebagian wilayah Kabupaten Sampang masih belum tepat sasaran. Salah satunya seperti yang terjadi di RT 04/RW 04 Kelurahan Polagan, Kecamatan Kota Sampang.
Menurut keterangan Ketua RT setempat Muhidin, untuk jumlah penerima BLSM sendiri didaerahnya yang telah terdata ada 25 kepala keluarga (KK). Namun dari jumlah itu, masih ada keluarga yang dianggap mampu juga ikut tercatat memperoleh bantuan, sementara yang lebih layak mendapat kompensasi kenaikan BBM tersebut malah luput dari pantauan.
“Iya banyak, ada yang lebih layak dari orang yang dapat itu. Ya kalau menurut saya penerima BLSM itu belum tepat sasaran. Yang dapat itu ada yang punya mobil, rumahnya mewah. Nah yang rumahnya sobek yang dulu dapat sekarang malah tidak dapat,” ungkap Muhidin, Jum’at (5/7/2013) kepada RRI.
Bahkan dirinya mengaku sering didatangi warga yang berhak mendapat BLSM, karena namanya tidak tercantum dalam daftar penerima.
“Banyak yang datang ke saya. Ya yang datang orang-orang yang seharusnya dapat BLSM itu,” terangnya.
Sementara Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakerstran) Kabupaten Sampang Malik Amrullah saat disinggung mengenai kondisi tersebut mengatakan, tidak akan ikut campur dalam program BLSM karena menjadi wewenang Pemerintah Pusat. Dan dirinya berdalih Disosnakertrans hanya sebatas melakukan pengawasan.
"Kita ikuti sesuai ketentuan saja. Karena program itu dari pusat, dan kita hanya melakukan pengawasan saja,” ujar Malik Amrullah. (pur)