PRTV

Bangkalan - Kasus pembobolan brankas milik SMAN 3 Bangkalan belum terkuak hingga detik ini, sudah beberapa saksi yang diperiksa untuk dimintai keterangan soal seputar kronologis kejadian. Terbaru, polisi memeriksa mantan kepala sekolah SMAN 3 Bangkalan. Namun, hasil dari pemeriksaan tersebut masih belum menemukan titik terang terkait pelaku pembobolan yang menelan kerugian ratusan juta rupiah.
Kapolres Bangkalan, AKBP Sulistyono mengatakan, hingga kini pihaknya masih terus melakukan lidik dan mendalami hasil pemeriksaan dari sejumlah saksi.
”Saksi yang sudah diperiksa mereka merupakan orang-orang yang terkait di sekolah,” ungkapnya, Kamis (4/7/2013).
Dsinggung apakah ada deadline untuk mengungkap kasus tersebut, ia menjawab petugas tidak mematok target waktu dalam mengungkap sebuah kasus. Namun, pihaknya terus berusaha untuk mengungkapnya.
Seperti diberitkan sebelumnya, brankas milik SMAN 3 Bangkalan Jumat tanngal 21 Juni dibobol maling. Akibatnya, sekitar Rp 375 juta raib. Awalnya, petugas mensinyalir ada keterlibatan orang dalam yang membantu memuluskan aksi pembobolan brangkas.
Tapi, hingga kini petugas masih belum berhasil mengungkap, uang ratusan juta tersebut sebagian besar akan diperuntukkan untuk gaji guru yang mengajar di SMAN 3 Bangkalan. (hr)