BPMP KB Sumenep Bentuk Tim Khusus Penanganan PSK

0
Sumenep (pemburunews) - Maraknya tempat lokalisasi di Sumenep menjadi salah satu perhatian Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMP KB) setempat.
Terbukti, BPMP KB akan membentuk tim khusus yang bertugas memberi sentuhan rohani dan pembinaan terhadap Pekerja Seks Komesial (PSK). Hal ini dilakukan, untuk mengurangi tindakan-tindakan intimidatif terhadap PSK.
Kepala BPMP KB Sumenep, Ahmad Masuni mengatakan, selama ini PSK hanya menjadi sasaran operasi dan pencidukan. Sementara suntikan moral dan penguatan modal ekonomi sama sekali tidak disentuh.
”Padahal, jika mereka diajak bicara baik-baik, ditanya masalahnya apa dan alasannya memilih hidup seperti itu. Tentu akan lebih efektif. Mereka perlu disentuh secara rohani,” kata Masuni, Jum’at (5/7/2013).
Menurutnya, PSK sebenarnya termasuk kelompok kurang beruntung dari sisi ekonomi. Dan tidak semestiinya selalu ditekan dengan cara-cara represif seperti penertiban dan pencidukan.
”Jika mereka hanya ditertibkan dan ditangkap kemudian dipulangkan tanpa sentuhan rohani dan tidak disediakan pekerjaan alternative, mereka dipastikan mengulangi perbuataannya,” terangnya.
BPMP KB akan berkordinasi dengan Dinas Sosial dan Satuan Polisi Pamong Praja agar lebih toleran memperlakuan PSK. Upaya penertiban yang dilakukan Tim Gabungan Satpol PP dan Dinsos hendaknya dikurangi karena tidak memberi solusi yang sifatnya mendidik.
Mantan Kepala Dinas Pendidikan ini juga menyatakan, BPMP KB akan bekerjasama dengan sejumlah pihak untuk memberi pembinaan, pelatihan dan lapangan pekerjaan terhadap PSK agar tidak kembali ke jalan sesat.
”Kami yakin cara tersebut akan lebih efektif, sehingga nantinya Sumenep akan bebas dari tempat lokalisasi,” pungkas Masuni di Kantor BPMPKB. (red)