125 Prajurit Kodam Brawijaya Lakukan Tes Urin

0

Surabaya - Prajurit Kodam V/Brawijaya melaksanakan Tes Urine (Anti Narkoba) yang dilakukan secara acak pada Rapat Kerja Teknis Intel/Pam Semester I Tahun 2013 yang  dibuka oleh Pangdam V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI Ediwan Prabowo, S.IP pada Kamis (4/7) di Balai Prajurit Kodam V/Brawijaya Surabaya. 
Kegiatan Rakernis ini  mengambil Tema : Dengan Rakernis Intel/Pam  Semester I Tahun 2013 kita wujudkan Profesionalitas Aparat Intel/Pam melalui Pelaksanaan Program dan Anggaran Intel/Pam yang Akuntabel dan Transparan guna mendukung Tugas Pokok TNI AD”. 
Rakernis dihadiri pejabat Aparat Intelijen sewilayah Kodam V/B
rawijaya dan sejumlah 125 Prajurit Kodam V/Brawijaya yang mengikuti   tes urine tersebut diperoleh hasil yang memuaskan karena Prajurit Kodam V/Brawijaya dinyatakan Bebas Narkoba.
Pada Kesempatan yang sangat baik ini  hadir pula pejabat  dari  Badan  Narkotika  Nasional (BNN)  Bapak Eko Prastowo sebagai Kasi Peran Serta Masyarakat Bidang Pemberdayaan Masyarakat Provinsi Jawa Timur menyampaikan pesan dan kesan   terhadap pelaksanaan kegiatan ini  antara  lain ; Pencegahan  Narkoba secara dini  dengan melaksanakan  tes  urine diharapkan  tidak  berhenti kepada personil yang bersangkutan saja, namun bisa dilanjutkan dan disosialisasikan kepada keluarga serta lingkungan masyarakat yang ada  disekitarnya. 
Kegiatan pencegahan Narkoba dengan mengadakan test urine ini sangat positif,  dimana aparat TNI sebagai ujung tombak untuk mencegah dan menanggulangi bahaya Narkoba.   
Dalam sambutannya Pangdam V/Brawijaya menyampaikan bahwa tujuan diselenggarakan Rakernis adalah untuk meningkatkan kemampuan memprediksi dan mengantisipasi melalui Analisa serta Evaluasi yang tajam, obyektif dan bertanggungjawab, selain itu juga dituntut memiliki kemampuan menghimpun dan menginterprestasikan semua informasi yang beredar di lingkungan masyarakat sebagai Bahan  Keterangan yang akurat kebenarannya untuk disajikan kepada User, dengan demikian Aparat Intelijen (Apintel) akan memiliki kewaspadaan terhadap Potensi Konflik di Wilayah Jatim.
Sebelum mengakhiri sambutan Jenderal berbintang dua ini memberikan beberapa penekanan kepada peserta rakernis adalah untuk Mantapkan Profesionalitas di Bidang Intel/Pam, dalam rangka deteksi dan cegah dini dengan mengikuti Perkembangan Situasi, agar tidak terdadak dan senantiasa siap menghadapi tugas. 
Selain itu, guna meningkatkan kepekaan dan kepedulian terhadap pengamanan tubuh, sehingga tingkat pelanggaran hukum dan tata tertib, utamanya laka lantas yang cukup tinggi dan sering mengakibatkan terjadinya Korban Sia-sia dapat ditekan seoptimal mungkin.(pr)