PRTV

Surabaya - Kepala Staf Kodam V/Brawijaya Brigjen TNI Amrid Salas Kembaren pada Jum’at (5/7) mewakili Pangdam V/Brawijaya memimpin sidang Panitia Penentuan Terakhir (Pantukhir) Daerah Kodam V/Brawijaya, bertempat di Aula Makodam V/Brawijaya untuk menyeleksi 140 orang Calon Taruna dan Taruni Angkatan Darat TA. 2013. 

Sidang Pantukhir yang merupakan bagian akhir dari serangkaian seleksi penerimaan Calon Taruna AD TA. 2013, telah meluluskan 30 orang calon Taruna. Sidang Pantukhir tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena pada tahun ini pertama kalinya Angkatan Darat menerima Taruni. Di samping itu dalam Pantukhir ini juga terdapat Calon Taruna Taruni unggulan yang berjumlah 6 orang yaitu 4 orang calon Taruna dan 2 orang calon Taruni. Calon Taruna dan Taruni tersebut dikatakan unggulan karena mereka telah memenuhi persayaratan kelulusan Pantukhirda. Dimana pada tingkat pusat untuk Taruni rencananya akan diambil 16 orang dari 20 orang calon Taruni. 

Setiap sidang Pemilihan Daerah Calon anggota prajurit TNI  baru, baik Catam, Caba, Sepamilsuk ataupun Akmil, merupakan keharusan bagi para calon untuk mempersiapkan mental dan IQ serta kesehatannya, penampilan/postur dalam mengikuti babak akhir penerimaan prajurit TNI  ini. Karena didalam pelaksanaan sidang itu sendiri, panitia berusaha untuk mendapatkan calon prajurit TNI  yang berkualitas terbaik dari yang sudah baik, sehingga kadang-kadang pertanyaan dan penelitian yang dilakukan pejabat pantukhir agak keluar dari ketentuan yang sudah ditetapkan. Biasanya hal ini terjadi dikarenakan kualitas peserta pantukhir hampir merata pada semua bidang. Kecakapan penampilan, kepandaian ilmu pengetahuan, kepribadian, tanggap-tanggon dan trengginasnya seorang calon adalah pilihan utama panitia dalam merekrut calon prajurit TNI  yang berkualitas prima. Dengan harapan prajurit TNI  menjadi pr

Dalam sambutan Pangdam V/Brawijaya yang dibacakan Kasdam memberikan penekanan kepada panitia Pantukhirda beberapa hal antara lain: Pertama, Laksanakan sidang secara obyektif, dengan tetap berpedoman pada norma-norma yang berlaku. Kedua, Laksanakan pengecekan secara fisik dengan benar, karena kondisi kesehatan, fisik dan postur para calon merupakan syarat utama. Ketiga, Berikan saran/masukan sesuai tugas dan fungsi masing-masing agar dalam sidang ini dapat berjalan secara sehat sehingga terpilih Calon Perwira Angkatan  Darat yang berkualitas. Keempat, amankan hasil keputusan sidang ini dengan baik agar tidak menimbulkan image yang tidak baik.

 Selain Kasdam V/Brawijaya, dalam sidang Pantukhir juga hadir Brigjen TNI Didik Hartanto, S.IP, selaku Tim Peninjau dari Ditajenad, Danrem 081 s.d 084, Kakesdam V/Brawijaya, Kaajendam V/Brawijaya, Danrindam V/Brawijaya dan Ketua PPBPAD serta para Komandan dan Kepala Badan Pelaksana terkait di lingkungan Kodam V/Brawijaya.(pur)