LPK Jawa Timur, Ingatkan Pedagang tidak Menaikkan Harga

0


Surabaya – Direktorat Lembaga Perlindungan Konsumen Jawa Timur, LPK Jatim, mengingatkan agar pedagang tidak menaikan harga semena-mena menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri 2013.
Direktur Eksekutif LPK Jawa Timur Achmadi MS, memahami pedagang ingin mengambil untung tetapi jika naik dibawah 10 persen tidak masalah. Menurutnya masyarakat tidak mempermasalahkan jika harga barang naik asal wajar.
“Pedagang memahami ini kan peristiwa bulanan  masak tidak  boleh mengambil  untung. LPK Jatim, memahami itu. Asal dibawah 10 persen masih kita anggap wajar,” kata Achmadi, seperti dalam perbincangan bersama wartawan dan masyarakat jatim di Surabaya sabtu (6/7/13).
Selain itu pemerintah telah memastikan jika ketersediaan pangan untuk Ramadhan dan Idul Fitri khususnya beras, bawang merah dan putih, relatif aman. Di Bulog tersedia cadangan beras mencapai 3 juta ton, karena ketiga komoditas itu telah dipersiapkan untuk jangka panjang. Dan harga beras pun tidak mengalami kenaikan.
Dan pemerintah mengakui untuk harga daging sapi, daging ayam dan telur cenderung tidak stabil pasalnya selama Ramadhan dan Idul Fitri kebutuhan akan nabati meningkat.  Masyarakat yang tidak pernah mengkonsumsi daging, jelang Idul Fitri menjadi wajib mengkonsumsi.
“Ciri khas lebaran yang biasa tidak biasa mengolah daging ya harus memakai semur. Untuk golongan bawah ada kewajiban seolah harus bisa mengolah daging”.  
Adapun terkait dengan mahalnya cabai, mantan Kepala Badan Pusat Statistik itu menjelaskan ada keterlambatan untuk panen cabai.
“Kita terlambat panen cabai  karena basah. Cab
ai baru  panen di bulan Agustus dan ini terlambat dibandingkan kebutuhan lebaran dan puasa,” jelasnya.
Pihak Pemerintah telah menggelar rapat dengan pengusaha dan asosiasi untuk memastikan kesiapan dan ketersediaan pangan. Selain dengan program beras miskin (Raskin), pihak pemerintah juga akan menggelar operasi pasar yang melibatkan Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya masyarakat, sehingga kenaikan harga tidak tinggi. (adi)