Jelang Ramadhan Dolly Sudah Tutup, Satpol PP Kecele

0
Surabaya - Untuk menghormati bulan suci Ramadhan yang tinggal beberapa hari lagi, petugas Satpol PP Kota Surabaya, Dinas Sosial dan Kecamatan Sawahan, menggelar pendataan dan sosialisasi di lokalisasi Dolly, Sabtu (6/7/2013) pagi.

Dari pantauan beritajatim.com, saat melakukan razia, beberapa wisma di lokalisasi terbesar di Asia Tenggara itu, telah tutup meski petugas mengedor pintu.

Menurut pengakuan Forum Komunikasi Masyarakat Lokalisasi Surabaya (FKMLS), Syafiq Mudhahir, wisma di lokalisasi Dolly telah tutup dan para Pekerja Seks Komersial (PSK) juga sudah banyak dipulangkan oleh pemilik wisam sebagaimana surat himbauan dari FKMLS agar menghentikan aktivitas selama Ramadhan atau satu bulan penuh, terhitung mulai tanggal 7 Juli hingga 9 Agustus 2013.

"Jadi sebelum pemerintahan memberikan himbauan, saya sudah membuat surat himbauan kepada seluruh pengelola wisma, cafe dan karaoke untuk menutup atau menghentikan segala aktivitas kegiatan yang ada di kawasan Dolly guna datangnya bulan puasa," kata Syafiq.

Syafiq sendiri tidak melarang petugas melakukan pendataan di seluruh Dolly, hingga akhirnya petugas menjumpai 4 PSK di Wisma Srikandi yang belum pulang kampung. "Sudah dua hari mas tidak ada aktivitas di Dolly, sampai saya bingung untuk mencarikan pelanggan karena sudah pulang semua," keluh seorang mucikari.

Sedangkan Camat Sawahan, Muslich Hariadi, menerangkan kalau pendataan ini bukan program yustisi penertiban, melainkan sebagai data agar kedepannya usai Ramadhan tidak ada lagi penghuni wisma yang baru. "Program pendataan guna melanjuti kedepannya usai ramadhan," kata Muslich.(pur)