Pembobol Toko, Pencuri Tewas Dihakimi Massa
Pamekasan (pemburunews.com) – Kepergok membobol rumah
warga, satu dari tiga pelaku pencurian, Mohammad Adi (34), warga Desa
Kaduara Barat, Kecamatan Larangan, Pamekasan, tewas dikeroyok massa, di
Desa Grujugan, Kecamatan Larangan, Pamekasan, Sabtu (10/8/2013) dini
hari.
Tersangka residivis kasus pencurian kabel, yang pernah
meringkuk 6 bulan di Lapas Pamekasan, tewas di RSUD Pamekasan, pukul
04.00, akibat sejumlah luka disekujur tubuhnya. Sementara dua tersangka
lainnya, kabur dan dalam pengejaran petugas.
Menurut sumber di
lokasi kejadian, sekitar pukul 02.00, tersangka Adi bersama dua temannya
membobol toko pracangan milik Satta (45), di Dusun Kobarung, Desa
Grujugan, Kecamatan Larangan, dengan cara melubangi tembok toko sebelah
kanan depan.
Kebetulan, lokasi toko yang digangsir ini berdempetan
dengan rumah Satta. Namun saat itu Satta dan keluarganya tidur lelap
dan tidak mengetahui jika toko utara rumahnya dilubangi pelaku.
Berselang
tidak berapa lama, tetangga dekat Satta, yang malam itu belum tidur
curiga mendengar suara tembok di luar rumahnya dibor. Begitu diintip
dari balik kaca rumahnya, ia melihat tersangka Adi melubangi tembok dan
dua temannya mengawasi.
Kemudian, tetangganya itu menghubungi
Satta dan warga lainnya lewat ponsel, memberitahu jika tiga pelaku
sedang berakasi di toko Satta. Karuan saja, warga yang sudah kesal
dengan ulah pencurian yang selama ini marak di desa itu dan pelakunya
tidak tertangkap, ramai-ramai ke luar dan mengepung ketiga pelaku.
Melihat
puluhan warga dengan membawa clurit, pentungan kayu, bambu dan batu,
sontak ketiga pelaku kaget dan kabur ke arah timur menerobos persawahan.
“Ayo kejar, mereka lari ke sawah. Awas jangan sampai mereka lolos,”
kata warga.
Namun apes bagi Adi, ia berhasil ditangkap warga dan
menjadi bulan-bulanan. Tubuhnya ditimpuk batu dan dipentengi serta
disabet clurit. Walau Adi mengerang minta ampun, warga tidak
menghiraukan.
Setelah tubuh Adi tidak bergerak, warga warga
menyeret tubuh Adi ke rumah Kades Gurujugan, Sanimah. Selanjutnya, Kades
Sanimah menguhungi aparat Polsek Larangan.
Melihat kondisi Adi
sudah kritis, petugas membawa ke RSUD Pamekasan. Namun sebelum mendapat
pertolongan dokter, 10 menit kemudian tersangka Adi tewas. “Saya melihat
puluhan warga yang mengejar pencuri itu. Dan saya tidak tahu siapa saja
yang menghajarnya,” kata Ali Mustawan (35), warga sekitar.
Kapolsek
Larangan, AKP Purwanto, yang dimintai konfirmasinya mengatakan,
tersangka tewas lantaran kehabisan darah akibat luka yang dideritanya.
“Kedua teman tersangka masih dalam pengejaran,” kata AKP Purwanto.(pur/rdi)