Ungkap Pelaku Gendam, Puluhan Polisi Ikut Pelatihan Hypnotis

0
Kediri - Belakangan ini kejahatan penipuan dengan modus gendam atau sering disebut kejahatan hypnotis semakin marak. Namun, sulit untuk dibongkar. Sebab umumnya, pelaku kejahatan ini melucuti harta benda korbannya yang tidak sadarkan diri.

Kehadiran "Graha Putra Group" di Kediri cukup membantu pihak kepolisian dalam menanggulangi kejahatan gendam. Bahkan, lembaga pendidikan yang didalamnya terdapat pelatihan hypnoterapi "The Indonesian Academy of Hypnoterapi" (IAH) itu mampu mengungkap beberapa kasus gendam dan menyadarkan sejumlah korban cuci otak terhadap doktrin ajaran sesat.

Tidak salah apabila lembaga yang didirikan oleh Alvian D. Putra bersama Dr. Atrup, MP.d. MM, yang juga Ketua Dewan Pendidikan Kota Kediri (DPKK) itu kini diserbu ratusan masyarakat dari seluruh tanah air. Dimana, puluhan orang diantaranya adalah anggota kepolisian.

"Dengan pelatihan hypnotis dari IAH, beberapa kasus kejahatan gendam bisa diungkap dan pelakunya dapat ditangkap. Kini sudah ada 30-50 polisi yang ikut. Bermula dari pelatihan, akhirnya mereka (anggota polisi) bergabung dengan kami," ungkap Presiden IHA Alvian D. Putra, Minggu (08/9/2013).

Alvian mencontohkan, salah satu kesuksesannya dalam mengatasi radikalisme di salah satu sekolah tinggi di Kota Kediri. Sejumlah mahasiswa yang terkena doktrin kepercayaan terhadap agama garis keras, berhasil disadarkan. Kesuksesan itu langsung mendongkrak nama Alvian, yang notabene asli warga Kota Kediri.

Graha Putra Group telah berdiri sejak tahun 2010 lalu. Lembaga yang membawahi beberapa pelatihan diantara sulap, hypnotis, IAH tersebut tidak jauh Gelanggang Olahraga (GOR) Jayabaya, tepatnya di Perumahan PNS, Blok E-16 Kelurahan Banjarmlati, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. Selain beberapa pelatihan itu juga terhadap sekolah musik dibawah naungan managemen band "The Peter" dan menyediakan peralatan sulap (magic shop).

Lembaga ini telah mencetak banyak pesulap dan praktisi hypnoterapy. Padahal, hanya dengan pelatihan selama 8 jam. Alvian menambahkan, jumlah peserta yang mengikuti pelatihan hypnotis saat ini mencapai 400-500 orang se-Indonesia. Sedangkan, yang mengikuti seminar hypnoterapy jumlahnya menembus 4.000 orang.

"Pereode pelatihan kami biasanya satu bulan 4-6 kali. Entah itu seminar atau workshop. Seperti hari ini, kita melakukan kegiatan ilussion tour. Disini, kita bongkar rahasia-rahasia sulap dan ilusi spektakuler yang sering kita lihat di televisi. Seperti orang yang ditusuk tidak apa-apa, orang dapat melayang-layang terbang, orang mampu menghilang hingga orang bisa membelah diri," terang Alvian.

Ilussion tour kali ini menghadirkan pasangan suami-istri Juan Wonk dan Sinta, yang sama-sama menggeluti bidang yang sama dari Bali. Juan Wonk memiliki segudang pengalaman pentas ilusi. Dia juga mengajar di Monarch University Bali dan Bali Bartander college/BBC.

Masih kata Alvian, para peserta pelatihan datang dari berbagai daerah. Ia yakin, mereka sangat terkesan. Karena selain karena kehadiran pasutri Juan Wonk dan Sinta, pelatihan yang diselenggarakan Graha Putra Group sangat spesial. Alvian yakin, berbeda dengan lembaga pelatihan lain dengan kualitas diatas lembaga-lembaga yang telah ada.

"Disini peserta akan diajari bagaimana membuat alat ilusi (property, cara menampilkan sulap yang dahsyat (ilusi), dan bagaimana membuat managemen team. Dengan biaya terjangkau, mereka mendapatkan dinner, 10 blue print illusions dan alat sulap. Kita juga memberikan fasilitas seperti, musik relaksasi, e-book, internet. Dan bagi mereka yang sudah gabung IAH, jika ingin ikut lagi tidak dikenai biaya," tutup Alvian. (pur/rdi)