Mesum Dengan Istri Orang, Oknum Polisi Digerebek Warga

0
Sumenep - SLM (35) anggota Polsek Kangean, Kabupaten Sumenep, digerebek warga karena diduga berbuat mesum dengan istri orang berinisial RHD (30), warga Arjasa, Pulau Kangean, di sebuah rumah tahanan (rutan) pembantu di wilaya setempat yang memang sudah lama tidak dipakai.

Penggerebekan itu berawal ketika warga yang sebelumnya curiga dengan gerak-gerik keduanya, melihat SLM dan RHD bertemu berdua di rutan tersebut. Kebetulan warga memang sejak lama mencurigai hubungan keduanya. Menurut kabar yang beredar, dua insan berlainan jenis itu sering bertemu berdua di waktu-waktu sepi, terutama saat adzan Maghrib. Padahal RHD masih berstatus istri orang. Suami RHD saat ini tengah mengadu nasib di Malaysia.

Ketika melihat SLM dan RHD bertemu di rutan, warga langsung menggerebek dan menangkap serta mengarak pasangan tersebut. Setelah itu, SLM dan RHD digiring ke aparat desa setempat, kemudian diserahkan ke Polsek Kangean. Warga menuntut agar oknum polisi tersebut diadili dan dipindah dari Kangean, karena dianggap sudah mencemarkan nama baik desa setempat.

Kapolsek Kangean, AKP Jaiman, Minggu (06/10/13) membantah kabar jika anggotanya tertangkap basah warga karena berbuat mesum di rutan. Menurutnya, SLM berada di rutan untuk menumpang mandi, karena air di kamar mandi Polsek habis mengingat banyak anggota Polres Sumenep yang tengah 'BKO' (bawah kendali operasi) pengamanan pilkades.

"Saat itu RHD menelepon SLM, menanyakan ada dimana. Kemudian mereka bertemu, karena RHD itu mau meminta bantuan SLM untuk mengawal pengiriman kayu. Kebetulan RHD ini kan bisnis kayu," katanya.

Jaiman menerangkan, saat bertemu di rutan itu, SLM tidak hanya berdua, melainkan bersama satu anggota lain yang juga menumpang mandi, kemudian juga ada seorang petugas rutan. "Jadi kalau berbuat sampai sejauh itu kok rasanya tidak mungkin ya? Tapi memang salah anggota saya, kenapa harus bertemu di rutan yang tempatnya tertutup seperti itu. Padahal saat bertemu itu pintu sudah dibuka, supaya orang lain tidak menduga macam-macam," ujarnya.

Namun, lanjut Jaiman, ada tokoh pemuda yang curiga terhadap SLM dan RHD. Kemudian tiba-tiba ada sekitar 100 massa yang datang. Akhirnya SLM dan RHD pun diperiksa di Polsek Kangean. "Pengakuan RHD saat diperiksa, dirinya sudah berstatus janda, karena sudah bercerai dengan suaminya. SLM juga diinterogasi anggota Provos yang kebetulan sedang 'BKO' di Arjasa," paparnya.

Menurut Jaiman, penanganan kasus tersebut saat ini dilimpahkan ke Polres Sumenep. SLM diserahkan ke Propam Polres untuk diperiksa. "Saya sudah laporkan pada pimpinan. Anggota saya segera diperiksa itensif terkait kasus tersebut. Apa sanksi yang akan dijatuhkan, tergantung proses pemeriksaan di Polres," ungkapnya.