Pasukan Gabungan TNI dan Polri Apel Pengamanan VVIP

0
SURABAYA - Danrem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Arh Nisan Setiadi, SE selaku Komandan Satuan Pengamanan Wilayah (Dansatpamwil) pimpin Apel Gelar Pasukan Pengamanan Kunjungan Wakil Presiden RI Bapak Drs. H. Muhammad Yusuf Kalla di wilayah Jawa Timur. Gelar Pasukan Pengamanan di lapangan Makodam V/Brawijaya diikuti oleh 1672 orang prajurit Pasukan gabungan TNI dan Polri, sedangkan pasukan yang terlibat pengamanan seluruhnya  berjumlah 3.241 gabungan TNI, Polri dan Pemda, Kamis (4/12).

Dalam pengarahannya Danrem menjelaskan bahwa tujuan dilaksanakannya gelar pasukan pengamanan VVIP di wilayah Jawa Timur khususnya kota Gresik, Surabaya dan Sidoarjo,  adalah untuk mengecek kesiapan dan kesiap-siagaan pasukan yang terlibat pengamanan VVIP. Setiap personel harus dipastikan mengerti tugas dan tanggung jawabnya masing-masing, tegasnya. Pengamanan VVIP atau pengamanan simbol-simbol Negara harus dilaksanakan secara maksimal, jangan lengah karena pengaman tersebut tidak bisa diulangi lagi artinya sekali lengah berarti kegagalan.

Tidak lupa Danrem menyampaikan pesan dan harapan Pangdam V/Brawijaya agar seluruh personil yang terlibat jangan main-main, meremehkan dan apalagi menganggap sebagai rutinitas pengamanan. Jangan kita lengah dan tidak waspada. Dalam pengamanan VVIP, kita harus meningkatkan kewaspadaan yang tinggi dan maksimal.

Lebih jauh Danrem mengatakan rencana VVIP datang menggunakan Kereta Api (KA). Waspadai banyaknya kerawanan, karena kanan dan kiri sepanjang jalur rel KA dari Benowo sampai Stasiun Pasar Turi banyak pemukiman (rumah-rumah) penduduk. Waspadai aktifitas masyarakat disekitar sepanjang jalur KA, jangan sampai terjadi pelemparan atau aksi-aksi lain yang mengganggu kelancaran dan mengancam keselamatan rangkaian/ rombongan VVIP, karena jika terjadi sesuatu bisa menimbulkan masalah yang besar karena tidak ada pengamanan.

Untuk itu perketat jalur KA yang padat penduduk dari Gresik sampai Pasar Turi. Duduki dan kuasai pemukiman padat disekitar jalur KA, jembatan penyeberangan dan pintu perlintasan yang tidak ada pintunya. Koordinasikan sebaik-baiknya dengan petugas Daerah Operasi 8 PT KAI.  Menghadapi dan memasuki musim penghujan terutama di malam hari, segera siapkan alat perlengkapan pengamanan sesuai Prosedur Tetap (Protap) seperti jaket spot light, mantel, lampu senter dan peluit untuk menjaga pengamanan orang lain maupun diri sendiri. 

Danrem selaku Dan Satpamwil mengingatkan tentang pengamanan rute yaitu : mewaspadai tempat-tempat rawan kecelakaan, tempat-tempat keramaian, sepanjang jalan tol. Pengawasan 3 dimensi khususnya untuk situasi malam hari, hendaknya para anggota selalu mengawasi medan-medan kritis seperti: bagian di atas dan di bawah jembatan layang (fly over) serta arah samping kanan-kiri dan muka belakang. Tanggap situasi seperti segera duduki medan-medan kritis atau tempat-tempat rawan yang berpotensi membahayakan/mencelakakan rombongan VVIP seperti keberadaan personel maupun materiil di jalan yang tidak dikehendaki dan bisa menjadi hambatan, mengacaukan situasi serta membuat macet di jalan. Senantiasa koordinasi dengan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) guna mencegah potensi kemacetan dan melancarkan setiap rute yang akan dilewati VVIP.

Setelah pelaksanaan gelar pasukan, Danrem menyempatkan diri mengumpulkan dan  memberikan pengarahan kepada para Komandan satuan/Dansubsatgas yang terlibat pengamanan. Dansubsatgas diminta segera mengorganisir satuannya dan mengecek kesiapan anggotanya, kemudian dilanjutkan peninjauan langsung ke tempat sasaran masing-masing untuk melaksanakan gladi.

Turut hadir dalam apel gelar pasukan tersebut diantaranya Perwira Staf Operasi Kodam V/Brawijaya,  Staf Polda Jatim, Polrestabes Surabaya, Satlantas,  para Dandim, para Danyon, Kabalak, perwira, bintara dan tamtama TNI maupun Polri, apel berjalan aman, tertib dan lancar.(Pen084/pur.)