PRTV

SURABAYA - Tujuh petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan sejak pukul 09.00 WIB di rumah Ketua DPRD Bangkalan, Fuad Amin di Jalan Kupang Jaya Nomor 2-4, Surabaya. Tetapi hingga pukul 21.00 WIB, penggeledahan belum kelar.

Pantuan di lokasi, di dalam rumah terdengar suara orang mengerenda dan pengeboran. Kemungkinan petugas serta tukang kunci sedang sibuk membuka brankas berukuran sekitar 120 x 80 centimeter dengan tiga laci di rumah berlantai dua itu.
Sedangkan informasi yang diperoleh di lokasi, kata petugas penjaga pintu pagar Fuad, brankas belum bisa dibuka. "Brankasnya sempat dibor, tapi tak bisa juga dibuka. Jadi kini memanggil tukang las untuk membukanya," terangnya, Kamis (4/12/2014).

Brankas tersebut diketahui berada di ruang berukuran 3 x 5 meter. Tepatnya berada satu ruang dengan kulkas bekas. Selain brankas, petugas KPK juga menemukan beberapa buku BPKB mobil, yang ditengarai milik Fuad.

Kabar itu juga dibenarkan Ketua RT VI/RW II, Kupang Jaya, Sukardi. Dia diminta pihak KPK untuk ikut mengawasi proses penggeledahan di rumah mewah senilai Rp 10 miliar itu.

"Kalau isi brankas belum tahu, karena sampai sekarang masih tidak bisa dibuka," paparnya.(pur)