Pergantian Kapolri Bisa Dilakukan Sebelum Pensiun
Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan
mempercepat pergantian Kapolri Jenderal Timur Pradopo. Pergantian
Kapolri akan dilakukan sebelum masa pensiunnya Januari 2014. Hal itu
guna persiapan pengamanan Pemilu 2014.
Anggota Komisi III DPR Nasir Djamil mengatakan pergantian Kapolri dapat dipercepat sebelum masa pensiun Kapolri Timur Pradopo pada awal 2014. "Percepatan pergantian (Kapolri) bisa sebulan atau dua bulan sebelum dia pensiun," kata Nasir, di Jakarta, Selasa (9/7/2013).
Menurut dia, Presiden SBY sudah seharusnya mempromosikan para jenderal muda berprestasi untuk menjadi orang nomor satu di institusi Bhayangkara itu. "Sebaiknya presiden mulai mempromosikan jenderal yang ada di kepolisian," kata politikus PKS itu.
Namun demikian, dia tetap menyerahkan kepada Presiden SBY sebagai pemegang hak prerogatif. "Kalau kemudian nanti dipercepat, apa memang tidak menimbulkan spekulasi di masyarakat. Itu akan menimbulkan pertanyaan," demikian Nasir.
Hal itu menanggapi pernyataan Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha yang sebelumnya mengatakan Presiden SBY akan menunjuk pejabat baru Kapolri dan Panglima TNI untuk menggantikan Jenderal Timur Pradopo dan Laksamana Agus Suhartono.
Menurut Julian, keduanya diganti karena akan memasuki masa pensiun. Timur pensiun pada Januari 2014. Sedangkan Agus Suhartono pensiun pada Agustus 2013 nanti.
Percepatan pensiun Kapolri yang dibarengi penggantian Panglima TNI pada Agustus 2013 selain muncul dari kalangan istana juga masyarakat. Alasannya, jika pergantian Kapolri dilaksanakan bersamaan dengan pensiun Timur, maka sangat berdekatan dengan masa Pemilu 2014.
Namun, apabila pelantikan Kapolri dan Panglima TNI baru dilaksanakan pada Agustus 2013, maka mereka cukup waktu untuk melakukan konsolidasi dan pembenahan internal di masing-masing lembaganya guna persiapan Pemilu 2014 yang semakin dekat.(pur)
Anggota Komisi III DPR Nasir Djamil mengatakan pergantian Kapolri dapat dipercepat sebelum masa pensiun Kapolri Timur Pradopo pada awal 2014. "Percepatan pergantian (Kapolri) bisa sebulan atau dua bulan sebelum dia pensiun," kata Nasir, di Jakarta, Selasa (9/7/2013).
Menurut dia, Presiden SBY sudah seharusnya mempromosikan para jenderal muda berprestasi untuk menjadi orang nomor satu di institusi Bhayangkara itu. "Sebaiknya presiden mulai mempromosikan jenderal yang ada di kepolisian," kata politikus PKS itu.
Namun demikian, dia tetap menyerahkan kepada Presiden SBY sebagai pemegang hak prerogatif. "Kalau kemudian nanti dipercepat, apa memang tidak menimbulkan spekulasi di masyarakat. Itu akan menimbulkan pertanyaan," demikian Nasir.
Hal itu menanggapi pernyataan Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha yang sebelumnya mengatakan Presiden SBY akan menunjuk pejabat baru Kapolri dan Panglima TNI untuk menggantikan Jenderal Timur Pradopo dan Laksamana Agus Suhartono.
Menurut Julian, keduanya diganti karena akan memasuki masa pensiun. Timur pensiun pada Januari 2014. Sedangkan Agus Suhartono pensiun pada Agustus 2013 nanti.
Percepatan pensiun Kapolri yang dibarengi penggantian Panglima TNI pada Agustus 2013 selain muncul dari kalangan istana juga masyarakat. Alasannya, jika pergantian Kapolri dilaksanakan bersamaan dengan pensiun Timur, maka sangat berdekatan dengan masa Pemilu 2014.
Namun, apabila pelantikan Kapolri dan Panglima TNI baru dilaksanakan pada Agustus 2013, maka mereka cukup waktu untuk melakukan konsolidasi dan pembenahan internal di masing-masing lembaganya guna persiapan Pemilu 2014 yang semakin dekat.(pur)