PRTV

Jakarta (pemburunews.com) - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) akan menindaklanjuti siaran langsung eksklusif konvensi calon presiden Partai Demokrat di televisi pemerintah, TVRI.

"Tentu kita akan tindaklanjuti kalau ada laporan dari masyarakat dan DPR," kata Komisioner KPI Pusat Idy Muzayyad saat dihubungi wartawan, Senin (16/9/2013).

Idy mengatakan bahwa seharusnya media bersikap indenpenden dan adil kepada seluruh partai politik. Penayangan secara langsung selama empat jam pemilihan capres Demokrat menyalahi aturan.

"Berita enggak boleh dibeli. Kalau itu membeli berupa iklan, berarti advertorial. Kalau iklan itu boleh, selama tidak lebih dari 15 persen durasi tayang TVRI," katanya.

Idy berjanji pihaknya akan segera menginvestigasi terkait dugaan pelanggaran tersebut. KPI akan bersikap netral dan tidak memihak.

"Nanti, akan kita investigasi dan penelitian. Kalau sudah diketahui ada pelanggaran, baru kita ambil sikap," katanya.

Jika nantinya, Partai Demokrat terbukti melakukan pelanggaran, maka pihaknya bisa memberikan teguran atau sanksi. "Sesuai dengan kewenangan KPI, bisa mulai dari teguran, penghentian sementara dan pengurangan durasi tayang," paparnya. (sus/pur)