Aksi Damai Kaum Ibu dan Anak Kecam Militer Mesir

0
Sumenep (pemburunews.com) - Komite Sumenep untuk rakyat Mesir (KSRM), Senin (19/08/13) menggelar aksi damai sebagai bentuk keprihatinan terhadap tragedi Mesir yang memakan ratusan korban jiwa.

Para pengunjuk rasa membawa poster-poster yang berisi kecaman. Diantaranya, 'Tindakan militer Mesir adalah pelanggaran HAM berat', 'Save egypt, hentikan kudeta, stop pertumpahan darah', 'stop pembantaian rakyat Mesir', Selamatkan Mesir'.

Dalam aksi tersebut, selain kaum pria, juga terlihat ibu-ibu dan anak-anak, ikut membentangkan poster berisi keprihatinan terhadap tragedi Mesir. Mereka mengawali aksi dari Masjid Darussalam, kemudian melakukan longmarch hingga depan Masjid Agung Sumenep.

"Ini bentuk kepedulian kami sebagai sesama muslim. Ini bentuk keprihatinan kami. Hentikan pembantaian rakyat Mesir. Ini aksi damai, karena Islam juga cinta damai," kata Aminullah, salah satu orator.

Ketua KSRM, Yopi Kurnia mengatakan, aksi damai tersebut merupakan bentuk penolakan terhadap penindasan, penjajahan, dan kedzoliman yang dilakukan agresi militer tentara Mesir. "Sudah terlalu banyak korban, saudara-saudara kita umat muslim. Pembantaian rakyat Mesir ini harus dihentikan," ujarnya.

Dengan aksi tersebut, lanjut Yopi, pihaknya ingin menyampaikan tentang nilai-nilai kemanusiaan di Sumenep. Karena itu, aksi yang dipilih adalah aksi damai. "Islam agama yang cinta damai. Aksi ini juga aksi damai. Tidak ada acara bakar-bakaran, meskipun saudara muslim kita di Mesir sudah menjadi korban pembakaran dan kekejaman militer Mesir," tuturnya.

Selain aksi damai dengan seruan moral, KSRM juga melakukan aksi penggalangan dana untuk umat muslim di Mesir. Mereka mengedarkan kardus amal di depan Masjid Agung pada setiap pengendara yang lewat.

"Dana yang terhimpun dalam aksi kali ini akan kami salurkan untuk saudara-saudara kita di Mesir, melalui KSRM Madura yang ada di Pamekasan," pungkas Yopi. [beritajatim]