Timses Prabowo Tanggapi Pidato Jokowi Soal Marah: Bicara Dirinya Sendiri

0
Presiden Joko Widodo menyidir sosok yang mengklaim tegas namun suka marah-marah saat berpidato di pembekalan 427 caleg DPR dari Partai Hanura. Namun tak jelas sosok yang dimaksud oleh Jokowi.

Menurut Tim sukses Prabowo-Sandi, Ferdinand Hutahean, sosok yang dimaksud dalam pidato tersebut merupakan Jokowi sendiri. Sebab belakangan ini, kata dia, Jokowi sering marah-marah.
"Beliau sedang membicarakan dirinya, karena beliau belakangan ini yang sering marah-marah. Makanya marah, keluarlah kata gebuk, marah, keluarlah kata sontoloyo, marah, keluarlah ngajarin lainnya berantem. Itu jadi sebetulnya yang suka marah-marah itu ya Pak Jokowi," ujar Ferdinand kepada Wartawan, Kamis (8/11).

Menurutnya kemarahan Jokowi saat menyampaikan pidato sulit terlihat oleh publik. "Memang marahnya beliau ini tidak tampak seperti saya, kalau saya kan marah ngamuk. Tapi kalau Pak Jokowi kan marahnya halus gitu loh, tetapi beliau marahnya sungguh-sungguh," jelasnya.




Ferdinand menilai sosok yang disindir Jokowi jelas bukanlah capres nomor urut 02 Prabowo Subianto. Meski tampak menggebu-gebu, Prabowo menurutnya tak pernah marah.




Prabowo menggunakan suara yang lantang merupakan sebuah karakter. Terlebih, kata Ferdinand, Prabowo memiliki latar belakang sebagai prajurit TNI yang dikenal dengan ketegasannya.




"Pidato Pak Prabowo itu kan bukan marah-marah, tapi karakter beliau memang suaranya menggelegar dan intonasinya menggelegar, karena basic-nya Pak Prabowo kan tentara," ujar Ferdinand.




"Jadi saya menyampaikan sekali lagi, pidato Pak Jokowi itu sedang membicarakan dirinya, bukan membicarakan Pak Prabowo. Pak Prabowo itu bukan marah-marah tapi memang karakternya, ya karena tentara. Mana ada tentara yang letoy," pungkasnya.
Jokowi sebelumnya melontarkan sindiran itu saat menghadiri pembekalan caleg Hanura di Hotel Discovery, Ancol, Jakarta Utara, Rabu (7/11).  Dalam sambutannya, Jokowi memuji pidato Ketum Hanura Oesman Sapta Odang yang tampak tegas namun tak mara-marah.

"Saya senang tegas, tapi enggak suka marah-marah. Karena ada yang bilangnya tegas tapi suka marah-marah," jelas Jokowi disambut tepuk tangan para peserta.