51 Jenazah Korban Lion Air JT-610 Berhasil Teridentifikasi

0
Sebanyak 51 jenazah korban jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 rute Jakarta-Pangkalpinang di perairan Ujung Karawang berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Rumah Sakit Polri hingga Rabu (7/11) malam.

Hingga kemarin, Basarnas total telah menyerahkan 187 kantong jenazah diserahkan ke DVI Mabes Polri. Memasuki hari ke-11 ini identifikasi korban masih terus dilakukan oleh tim DVI RS Polri.
Sementara iyu, suasana haru tampak selalu menyelimuti serah terima jenazah kepada keluarga korban. Tak terkecuali penyerahan jenazah pada Rabu malam. Salah satu keluarga tersebut adalah Idariana, nenek dari kedua balita atas nama Radhika Widjaya (4) dan Rafezha Widjaya (1 tahun 9 bulan), yang tak kuasa membendung kesedihannya.
Tragedi tersebut telah merenggut nyawa cucu, anak dan menantu Idariana. “Sedih. Enggak bisa lupa lah. Cucu paling sayang. Lebih sayang cucu dibanding anak,”ucap Idariana di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (7/11).

Meski rasa kehilangan masih dirasakan oleh Idariana, ia mengaku telah mengikhlaskan kepergian anak, menantu dan kedua cucunya. “Ikhlas, Allah cuma nitipin sebentar,” ujarnya.

Pesawat Lion Air JT-610 tujuan Jakarta-Pangkalpinang jatuh di Ujung Karawang, Jawa Barat, pada Senin (29/10) sekitar pukul 06.20 WIB. Sebelumnya, pesawat tersebut sebenarnya dijadwalkan tiba di Bandara Depati Amir Pangkalpinang pada pukul 07.20 WIB. Namun, baru sekitar 13 menit atau pada pukul 06.33 WIB lepas landas, pesawat Lion Air JT-610 dinyatakan hilang kontak.

Adapun 51 nama yang sudah teridentifikasi oleh tim DVI RS Polri sebagai berikut:
1. Jannatun Cintya Dewi, perempuan, usia 24 tahun teridentifikasi melalui sidik jari.
2. Chandra Kirana, laki-laki, usia 29 tahun teridentifikasi melalui sepatu yang dikenakan merek Reebok dicocokkan dengan foto sepatu dari CCTV dan foto sepatu yang diberikan keluarga.
3. Monni, perempuan, usia 41 tahun teridentifikasi melalui tato di bagian tubuh dicocokkan dengan gambar tato yang diberikan pihak pembuat tato.
4. Hizkia Jorri Saroisong, laki-laki, usia 23 tahun teridentifikasi melalui dari sidik jari.
5. Endangs Sri Bagusmita, perempuan, usia 20 tahun teridentifikasi melalui sidik jari dan medis.
6. Wahyu Susilo, laki-laki usia 31 tahun teridentifikasi melalui sidik jari, medis, dan properti.
7. Fauzan Azima, laki-laki, usia 25 tahun teridentifikasi melalui sidik jari dan medis.
8. Rohmanir Pandi Sagala, laki-laki, 23 tahun, teridentifikasi melalui sidik jari dan rekam medis.
9. ‎Dodi Junaidi, laki-laki 40 tahun teridentifikasi melalui DNA.
10. ‎Muhammad Nasir, laki-laki 29 tahun teridentifikasi melalui DNA.
11. ‎Janry Efriyanto Sianturi, laki-laki 26 tahun teridentifikasi melalui DNA dan medis.
12. ‎Karmin, laki-laki 68 tahun, teridentifikasi melalui DNA.
13. ‎Harwinoko, laki-laki 54 tahun teridentifikasi melalui DNA.
14. ‎Verian Utama, laki-laki, 31 tahun teridentifikasi melalui DNA.
15. Reni Ariyanti, perempuan 51 tahun teridentifikasi melalui DNA.
16. Muhammad Rafi Andrian, laki-laki 24 tahun melalui DNA.
17. Eryanto, laki-laki, 41 tahun diidentifikasi melalui DNA.
18. Vera Junita, perempuan, 21 tahun, diidentifikasi melalui DNA.
19. Restia Amelia, perempuan, 27 tahun, teridentifikasi melalui DNA.
20. Fifi Hajanto, perempuan, 42 tahun teridentifikasi melalui DNA.
21. Dede Anggraeni, perempuan 40 tahun, teridentifikasi melalui DNA.
22. Petrus Rudolf Sayers, laki-laki 58 tahun, teridentifikasi melalui sidik jari.
23. Eka M Suganda, laki-laki, 49 tahun, teridentifikasi melalui sidik jari.
24. Niar R Soegiono, laki-laki 34 tahun, teridentifikasi melalui sidik jari.
25. Sudibyo Onggo Mardoyo, laki-laki 41 tahun, teridentifikasi dari sidik jari.
26. Hendra, laki-laki 39 tahun, teridentifikasi melalui DNA.
27. Mito, laki-laki, 37 tahun, teridentifikasi melalui sidik jari (anggota Polres Babel).
28. Wahyu Abdilla, laki-laki, usia 32 tahun, teridentifikasi melalui sidik jari.
29. Ubaidillah Salabi, laki-laki, 50 tahun, teridentifikasi melalui sidik jari.
30. Imam Riyanto, laki-laki, 44 tahun, teridentifikasi melalui sidik jari.
31. Mawar Sariati, perempuan, 39 tahun, teridentifikasi melalui sidik jari.
32. Tesa Kausar, laki-laki, usia 37 tahun, teridentifikasi melalui sidik jari.
33. Cosa Rianda Shabab, laki-laki, usia 39 tahun, teridentifikasi melalui DNA.
34. Dony, laki-laki, usia 45 tahun, teridentifikasi melalui DNA.
35. Daniel Soeharja Wijaya, laki-laki, 30 tahun, teridentifikasi melalui DNA.
36. Herjuna Darpito, laki-laki, usia 47 tahun, teridentifika melalui DNA.
37. Nurul Dyah Ayu, perempuan, teridentifikasi melalui DNA.
38. Paul Ferdinand Ayorbaba, laki-laki, 43 tahun, teridentifikas melalui DNA.
39. Rabagus Noerwito Desi Putra, laki-laki, 26 tahun, teridentifikasi melalui DNA.
40. Martono, laki-laki, usia 35 tahun, teridentifikasi melalui DNA.
41. Ariawan Komardiy, laki-laki, 37 tahun, teridentifikasi melalui DNA.
42. Ibnu Fajar Hantoro, laki-laki, 33 tahun, teridentifikasi melalui DNA.
43. Matthew Bongkal, laki-laki, 13 tahun, teridentifikasi melalui DNA.
44. Mack Stanley, laki-laki, usia 31, teridentifikasi melalui DNA.
45. Kasan, laki-laki, usia 63 tahun, teridentifikasi melalui sidik jari.
46. Eling Sutikno, laki-laki, usia 59 tahun, teridentifikasi melalui sidik jari.
47. Sahabudin, laki-laki, usia 40 tahun, teridentifikasi melalui sidik jari.
48. AKBP Sekar Maulana, laki-laki, usia 45 tahun, teridentifikasi melalui sidik jari.
49. Dokter Rio Nanda Pratama, laki-laki, usia 26 tahun, teridentifikasi melalui sidik jari.
50. Radhika Widjaya, laki-laki, usia 4 tahun, teridentifikasi melalui DNA dan medis.
51. Rafheza Widjaya, laki-laki, usia 1,9 tahun, teridentifikasi melalui DNA dan medis.