PRTV

BANGKALAN - Aksi pembacokan di keramaian yang terjadi di depan UD Barokah Jalan A Yani Bangkalan. Selang beberapa jam Jajaran kepolisian setempat berhasil menangkap pelakunya. Dari keterangan polisi, tersangka bernama Uddin bin Sanu warga Dusun Leban Kelurahan Bancaran Kecamatan Kota Bangkalan, Uddin adalah seoarang pelaut yang sengaja pulang dan menghajar Pandi dengan senjata tajam lantaran cemburu karena istrinya kerap di gada korban.

Kasus penganiayaan sendiri berawal ketika pelaku yang sedang berlayar mendengar bahwa istrinya sering diganggu korban. Kemudian pelaku sengaja pulang ke kampung halaman untuk memberikan pelajaran kepada korban.

Korban yang di ketahui sebagai sopir angkot sengaja di buntuti tersangkan, setelah tiba di TKP Korban di hentikan, melihat tersangka membawa celurit korbapun berusaha kabur namun tersangka berhasil mengejar korban.

Dengan membabi buta pelaku menghujani Pandi Warga Kampung Lebak Timur, Desa Arosbaya, Kecamatan Arosbaya, Bangkalan itu dengan senjata tajam dan mengakibatkan korban mengalami luka sobek pada kepala bagian belakang, bahu, jari tangan kanan nyaris putus dan lengan kanan juga nyaris putus.

Puas membacok korban, korban berusaha kabur. Namun, berhasil diamankan petugas dari TNI Kapten Inf. Windoko (Dan ramil Geger) dan kepolisian. Selanjutnya pelaku digelandang ke Mapolres Bangkalan untuk diperiksa lebih lanjut.

"Kami juga mengamankan mobil korban dan pelaku untuk dijadikan barang bukti. Motif dari kasus penganiayaan sendiri karena istri pelaku digoda korban. Pelaku ingin memberi pelajaran pada korban," terang Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Andi Purnomo. Senin (27/10/2014)

Masih kata Andi, pihaknya akan menjerat tersangka dengan Pasal 353 Ayat (1) KUHP tentang Penganiayaan yang telah direncanakan tersangka terancam dipenjara selama tujuh tahun. "Tersangka melakukan penganiayaan itu sendirian," imbuhnya.[sar/kun]